fbpx
Topik / Artikel
Tips October 31, 2019

5 Peraturan Aneh di Singapura yang Harus Dipatuhi

Bagikan

Peraturan aneh di Singapura apa saja yang sudah kamu ketahui? Nggak boleh makan permen karet? Nggak boleh ngasih tips? Atau apa?

Singapura emang terkenal sebagai negara yang punya banyak aturan ketat. Dan semua peraturan tersebut haruslah ditaati kalau nggak mau kena denda. Nah, apa aja sih, peraturan aneh lain yang harus #SGB_Family ketahui? Ini dia daftarnya.

[BACA JUGA: Rokok dan Aturan Merokok di Singapura]

Jangan Bawa Durian

Peraturan aneh

Aturan pertama ditujukan bagi para pecinta durian. Jangan coba-coba bawa durian ke transportasi publik di Singapura. Entah di MRT, LRT, maupun bus. Itu karena ada peraturan yang jelas melarang. Bau yang menyengat menjadi alasan kuat mengapa aturan tersebut diberlakukan. Ah, padahal buah ini enak banget kan, ya?

Apakah itu berarti kamu tidak boleh makan durian di negara tersebut? Nuh-uh. Kalau kamu mau makan durian, lebih baik habiskan langsung di tempat atau bawa pulang pakai kendaraan pribadi.

Tanya Harga Sebelum Beli di Singapura

Kalau ini sih aturan tidak tertulis yang sudah familier di kalangan pelancong. Mengapa begitu? Itu untuk mengantisipasi agar kamu bisa memperkirakan berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli sesuatu.

Selain itu, untuk memastikan harga makanan atau barang yang kamu beli tidak ditembak lebih mahal oleh para penjual—terutama di musim liburan.

Bagaimana caranya agar harga yang diberikan bukan harga ‘tembakan’? Kamu bisa pilih restoran atau toko yang sudah menyediakan daftar harga. Dengan begitu kamu tidak perlu repot-repot bertanya lebih dulu. Tinggal lihat, dan jika tidak sesuai dengan kantongmu, keluar aja, ya.

Nggak Boleh Beli Alkohol Lewat jam 10.30 pm

peraturan aneh
Peraturan aneh di Singapura

Sejak tanggal 1 April 2015, Singapura telah melarang untuk menjual dan mengkonsumsi alkohol di tempat umum mulai dari pukul 10.30 pm sampai 7.00 am, kecuali di restoran yang udah punya izin.

Peraturan itu dibuat semenjak adanya kerusuhan yang terjadi di Race Course Road akibat banyak orang yang mabok-mabokan. Biar gak kena denda, #SGB_Family bisa ngundang temen-temen buat minum di penginapanmu.

Dilarang Pelihara Kucing di Rumah Susun

Para penghuni rumah susun dilarang untuk memelihara kucing. Lho, kok gitu? Alasanya, para pengembang hunian tersebut berpikir kalau kucing merupakan hewan yang sulit untuk tinggal di dalam rumah.

Hewan ini juga dianggap mengaganggu kebersihan karena bulu-bulunya rentan rontok dan suka buang air kecil sembarangan. Meski begitu, mereka tetap boleh melihara anjing, kok. Dengan catatan, pemiliknya sudah tersertifikasi.

[BACA JUGA: Peraturan Unik di Singapura yang Wajib Anda Tahu]

Hindari Pakai Tangan Kiri

Hal terakhir tampaknya akan terasa sulit dilaksanakan oleh orang kidal. Di Singapura dan beberapa negara Asia, menggunakan tangan kiri untuk berinteraksi dianggap tidak sopan.

Itu karena tangan kiri diasosiakan sebagai tangan yang digunakan untuk membersihkan diri sehabis buang air. Maka dari itu, biasakan untuk melambai atau berinteraksi dengan tangan kanan saat di Singapura ya #SGB_Family.

Meski kelima peraturan aneh tersebut bisa bikin #SGB_Family mengernyitkan dahi, percayalah, aturan itu dibuat untuk kebaikan dan kenyamanan bersama. Baik kenyamanan turis maupun penduduk sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *