Proses organic sugaring ternyata nggak semenakutkan yang SGB_Team pikirkan.

Saat SGB_Team menginjakkan kaki tepat di depan pintu masuk The Organic Room (dahulu bernama Flare Wellness), sebangun salon kecantikan organik di kawasan trendi Central Business District, jujur saja SGB_Team gelisah sebab selama satu jam ke depan bakal mencoba organic sugaring untuk kali pertama pada kedua kaki saya. Cukup 30 menit untuk satu kaki dan satu jam pada kedua kaki.

Bagi SGB_Family yang baru balik dari Mars, perlu diketahui bahwa organic sugaring adalah teknik hair removal kuno dengan menggunakan racikan 100% alami dari lemon, air dan gula. Dengan gula lembut organik dan strip serat natural, metode ini jauh lebih tidak menyakitkan dan meminimalkan resiko ingrown hair, terbakar dan iritasi. Jadi, pastinya lebih lembut ketimbang sekadar waxing. Perawatan ini juga aman diterapkan pada pelbagai bagian tubuh, sehingga kulit terasa lebih halus, lembut sekaligus menipiskan rambut yang tumbuh.

Dari yang pernah saya baca, sugaring bisa dilakukan di berbagai tempat, mulai dari alis mata, area bikini sampai kaki. Jadi, bagaimana cara kerjanya? Dengan tangan yang memakai sarung tangan, sang ahli (esthetician) membalurkan adonan gula halus ke atas kulit ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut dengan menggunakan spatula kayu. Adonan ini harus menyerap ke dalam folikel-rambut rambut, mencapai akarnya sebelum akhirnya dicabut. FYI, adonan gula tidak mencopot lapisan-lapisan kulit, hanya melepaskan rambut-rambut dan akan mengeksfoliasi kulit dengan lembut. Prosedur ini tidak tanpa rasa sakit, tapi jauh lebih nyaman dan tidak terlalu sakit dibandingkan conventional chemical waxes.

Penjelasan tersebut terdengar manis dan menyenangkan, tapi kalau boleh jujur, saya bukanlah penggemar berat segala sesuatu yang berhubungan dengan “hair removal”. Sulit untuk dijelaskan, tapi pada dasarnya setiap kali saya mendengar “hair removal” dalam satu kalimat, kulit saya bergidik. Tetapi, hei, syukurnya Sharifah Fazzeleen, Founder dari The Organic Room dan seorang holistic facialist, membuat pengalaman pertama saya menarik dan sangat menyenangkan. Dia menyadari ketakutan saya dan terus mengajak ngobrol untuk mengalihkan perhatian saya dari rasa sakit di kaki.

Yep, sekali lagi: sugaring menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi banyak orang mengatakan bahwa rasa sakitnya jauh lebih ringan dibandingkan waxing. Jika sedang dalam masa transisi dari shaving ke sugaring, bisa jadi kamu akan merasa lebih sakit dibandingkan mereka yang sebelumnya terbiasa melakukan waxing. Semakin sering kamu melakukan sugaring, prosedurnya akan terasa kurang sakit karena pertumbuhan bulu semakin tipis akibat metode ini.

Saat kedua tangannya beraksi dengan lincah, saya penasaran dengan produk-produk yang digunakan. Aromanya enak di hidung dan terasa nyaman di kulit saya yang sensitif (yep, saya mungkin salah satu orang di duni ini yang kulitnya lebih sensitif dari pantat bayi). Sharifah menjelaskan bahwa The Organic Room hanya menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan, cruelty free, aman dan bersertifikasi organik. Pssst, jika kamu tertarik mencobanya, produk-produk dijual di situs mereka! Dia membocorkan bahwa Joik Regenerating Night Cream with Calendula and Sea-Buckthorn Oil (S$48) dan Esse Cocoa Exfoliator (S$69) adalah contoh dua produk terlaris. Apakah mereka melayani pengiriman ke luar negeri? Yep, BENAR BANGET! Jadi, kunjungi situs mereka dan beli produk yang ingin kamu coba!

Di dalam sesi privat dan hanya lewat janji temu ini, kamu juga bisa memanjakan diri dengan perawatan lain seperti facial, anti-ageing,bridal services dan relaxing foot soak (saya berjanji pada diri sendiri: harus mencoba ini!). Ohya, kenapa sih, kamu harus membuat janji temu? Supaya kamu mendapatkan layanan terbaik, menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Satu jam berlalu dan Sharifah berkata, “Selesai!” Dan saya harus mengakui bahwa prosesnya sama sekali tidak menakutkan seperti yang saya bayangkan. Dan coba lihat kedua kaki saya! Terlihat halus dan tanpa bulu, yang akan bertahan hingga tiga sampai lima minggu. Yaaay!
Beberapa tips penting setelah sugaring: lakukan perawatan kulit yang sama seperti jika kamu melakukan waxing untuk mencegah ingrown hairs. Hindari: scrubbing, menggunakan pakaian terlalu ketat di sekitar area yang baru dirawat, dan penggunaan sauna selama dua hari. Olahraga, berhubungan intim dan mandi air panas tetap bisa dilakukan seperti biasa.
Oh, pesan moral dari pengalaman ini adalah: sama seperti metode hair removal lain, sugaring membutuhkan sebuah komitmen (baca: sabar). Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kamu berminat mencobanya?
Buruan datang ke The Organic Room!
Alamat: Bugis Cube, 470 North Bridge Rd #04-03, Singapore 188735
MRT terdekat: Bugis MRT
Instagram: TheOrganicRoom.Sg
Untuk janji temu, hubungi: +65 8808 4786, atau
Kunjungi situs mereka untuk info lebih lanjut, klik di sini
*Seperti diceritakan Tania kepada Editor SGB. Ini adalah konten kerjasama dengan The Organic Room.
[BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Makan Enak Baru di Singapura]
Ingin tahu tips dan bacaan super menarik seputar kecantikan dan kesehatan? Pastikan selalu membaca majalah digital SGB! Kamu hanya perlu klik banner di bawah ini!
