fbpx
Topik / Artikel
Berita Terbaru December 05, 2019

Lewati Imigrasi Tanpa Paspor, Singapura Sedang Uji Coba Cara Canggih

Bagikan

Predikat Singapura sebagai salah satu negara paling maju memang nggak main-main. Sebentar lagi, melewati bagian imigrasi di Negeri Singa ini sudah nggak perlu paspor. Lho? Lalu bagaimana caranya? Terminal 4 Bandara Changi sedang uji coba dengan menggunakan pemindai wajah dan iris mata. Yuk baca informasi lengkap tentang lewati imigrasi tanpa paspor ini.

Percobaan Enam Bulan

Changi Airport Terminal 4 (id.wikipedia.org)

Saat ini Bandara Changi, Terminal 4 sedang melakukan uji coba selama enam bulan. Melewati izin imigrasi tanpa perlu paspor. Namun, tidak semua bisa. Percobaan ini sementara hanya berlaku untuk warga Singapura yang berusia enam tahun ke atas dan memegang paspor dengan huruf awalan “K”, dan yang dikeluarkan setelah 1 Januari 2018. 

Uji coba lewati imigrasi tanpa paspor juga baru selesai dilakukan di Tuas Checkpoint. Penumpang hanya perlu melihat pemindai, maka identitas pun bisa langsung terverifikasi. Canggih banget, kan #SGB_Family?


Peraturan Lewati Imigrasi Tanpa Paspor

Paspor Singapura (www.asiaone.com)

Ada beberapa peraturan bagi penumpang yang akan melewati izin imigrasi. Pemindai ini akan mengidentifikasi dari wajah dan iris mata, sehingga tidak boleh ada penutup. Penumpang wajib melepas topi, kaca mata, atau tutup kepala lain yang menghalangi mata atau wajah. 


Lebih Cepat

Finger print Scan (www.straitstimes.com)

Cara periksa identitas dengan lewati imigrasi tanpa paspor ini tentunya lebih modern dan cepat. Tidak perlu  lagi ada kontak dengan petugas imigrasi, juga cek sidik jari. Nggak bisa dipungkiri, beberapa penumpang mendapat masalah dengan verifikasi sidik jari.

Hal ini bisa terjadi karena penuaan, kekeringan atau jaringan kulit rusak sehingga sidik jari menjadi susah dibaca. Masalah-masalah seperti ini lah yang membuat proses izin imigrasi memakan waktu. 


Dua Metode

The contactless immigration (www.straitstimes.com)

Untuk percobaan lewati imigrasi tanpa paspor ini akan dilakukan dengan dua metode. Metode yang pertama, penumpang akan dipindai iris mata dan wajah di pintu pertama dan berhasil. Pemindai akan kembali mengindentifikasi wajahnya saat penumpang tersebut berjalan ke gerbang selanjutnya, sehingga tak perlu berhenti lagi. Antrean di belakangnya pun bisa langsung menyusul dipindai. 

Metode kedua akan mulai diuji coba pada awal tahun 2020. Penumpang yang antre baru bisa mulai diidentifikasi setelah penumpang di depannya selesai dipindai. Uji coba ini menggunakan GUI (interface yang dinamis) yang dikembangkan dengan Home Team Science dan Technologi Agency (HTX).

Wah, nggak sabar ya dengan metode terbaru dan canggih ini agar bisa dipraktekkan sepenuhnya. Kabarnya, #SGB_Family bakalan bisa mencobanya saat sistem sudah siap di tahun 2023 mendatang. Yeay!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *