Singapura meraih medali perak keduanya dalam cabang olahraga pencak silat di Asian Games yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada hari Senin, 27 Agustus 2018. Sheik Ferdous Sheik Alauddin berada di posisi kedua dalam final Kelas I (85-90kg) Pencak Silat putra.
Ferdous yang merupakan saudara laki-laki dari juara dunia Sheik Farhan Sheik Alauddin. Ia merebutkan emas di final melawan Aji Bangkit Pamungkas, sebelum akhirnya kalah 5-0. Sebelumnya, Ferdous menang atas Malaysia Robial Sobri dengan poin 5-0 di semifinal pada hari Minggu.
Sejauh ini Singapura telah memborong total tujuh belas medali di Asian Games 2018. Sebelumnya pada hari Senin, Nurzuhairah Yazid juga menempati urutan kedua dalam final Seni Pencak Silat Tunggal putri. Mereka baru saja membuat sejarah sebagai dua atlet Singapura pertama yang memenangkan medali perak dalam pencak silat di Asian Games.
Pesilat 20 tahun itu mengakhiri putaran final dengan 445 poin. Lawannya, Puspa Arumsari dari Indonesia memenangkan emas, mencetak 467 poin, sementara pesilat Filipina Cherry May Regalado membawa pulang perunggu dengan 444 poin.
“Saya merasa benar-benar hebat, saya tahu bahwa saya telah melakukan yang terbaik dan sudah melakukan semuanya,” katanya. “Saya benar-benar puas dengan usaha saya. Saya sedikit gugup tetapi saya tidak membiarkan hal itu menghalangi saya. Saya menjaga ketenangan diri, berpikir positif, saya telah berlatih keras dan saya benar-benar memercayai proses saya. ”
Tiga pesilat memborong perunggu Singapura yaitu, Nurul Shafiqah Mohd Saiful, Siti Khadijah Mohd Shahrem dan Farhan. Mereka masing-masing meraih posisi ketiga di Kelas B wanita (50-55 kg), Kelas C wanita (55-60 kg) dan Kelas pria (90-95kg).
Good Job Singapore!
Foto: SportSG