Teror wabah Wuhan Coronavirus sangat meresahkan negara-negara di dunia. Di Singapura sendiri, jumlahnya terus bertambah. Meski aktivitas bisa berjalan seperti hari-hari biasanya, nggak ada salahnya untuk lebih waspada dan melakukan proteksi diri dengan menghindari beberapa tempat yang memiliki sejarah terdampak Wuhan coronavirus di Singapura. Kabar terbaru, Singapura kini menaikkan status DORSCON menjadi orange. Apakah artinya?

Singapura menggunakan DORSCON sebagai panduan untuk menangani wabah Wuhan coronavirus. Terdapat beberapa kode warna, yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah yang menunjukkan situasi terbaru. Panduan ini juga menunjukkan apa saja tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah dan mengurangi dampak infeksi.
Dilansir dari channelnewasia.com, DORSCON dengan warna ORANYE berarti penyakit ini dianggap parah dan menyebar dengan murah ke orang lain, namun belum menyebar luas. Ini bukan pertama kalinya Singapura menggunakan status ini. Menurut Menteri Kesehatan Singapura, pemerintah pernah melakukan tindakan serupa saat dulu diserang wabah influenza H1N1.


Peningkatan status DORSCON dari kuning menjadi orange terkait penanganan Wuhan coronavirus di Malaysia memberikan efek langsung. Di antaranya adalah sekolah-sekolah akan menangguhkan kegiatan antar sekolah dan eksternal hingga liburan akhir Maret. Hal ini termasuk school games, perjalanan sekolah dan perkemahan.


Efek lain dari peningkatan status ini adalah, semua pengusaha harus meminta staf untuk mengukur suhu tubuh mereka setidaknya dua kali dalam sehari, termasuk gejala pernapasan seperti batuk dan pilek. Serta, siapapun yang demam wajib meninggalkan kantor dan segera ke dokter. Hal serupa juga dihimbaukan pada pekerja yang menemukan pelanggan tidak sehat, agar segera meminta ke dokter.


Naiknya Status DORSCON terkait coronavirus di Singapura diawali dengan ditemukannya 3 terdampak baru yang tidak memiliki sejarah ke Cina dalam 3 minggu terakhir. Pemerintah harus menemukan di mana tepatnya pasien ini tertular.
Setelah petugas kesehatan dan polisi mewawancari setiap pasien tentang setiap menit dalam kegiatannya, akhirnya ditemukan benang merah. Ketiga pasien tersebut telah mengunjungi sebuah gereja (Life Church) di mana dua kasus sebelumnya terinfeksi. Gereja tersebut sempat dikunjungi oleh warga Wuhan.
Beberapa tempat di mana grup turis Cina berkumpul dan menjadi lokasi terkena virus bisa #SGB_Family hindari agar tetap merasa aman saat berlibur di Singapura. Di antaranya adalah Yong Thai Hang, Diamond Industries, Meeting You Restaurant, Royal Dragon Restaurant, T Galleria by DF5, dan D’Resort. Tambahan terbaru adalah Life Church. Stay safe ya semuanya. Semoga permasalahan ini cepat berlalu. Setuju, kan?