fbpx
Topik / Artikel
Kesehatan dan Kecantikan December 02, 2019

Mengapa Stress Echocardiography Penting dalam Mengendalikan Penyakit Koroner

Bagikan

Dr Susan Quek dari Susan Quek Heart Care Clinic menjelaskan mengapa stress echocardiography penting dalam mengendalikan penyakit koroner. #SGB_Family baca sampai habis, ya.

Apa Itu Stress Echocardiography?

Ini adalah sebuah tes jantung untuk pasien yang diduga atau dipastikan menderita penyakit koroner arteri dengan menggunakan gelombang ultrasound di bawah kondisi stres. Ini disebut dengan “imaging stress test” 

Apa bedanya dengan ECG (electrocardiogram) stress test biasa?

Berbeda dengan tes cardiac stress yang dilakukan dengan hanya rekaman ECG, stress echocardiography menambahkan gambar-gambar struktur dan fungsi jantung meningkatkan akurasi hasil, sehingga meningkatkan diagnosa dan manajemen lebih lanjut. Keakurasiannya dalam mendiagnosa penyakit koroner adalah 80-95% dibandingkan 50-57% dengan hanya menggunakan ECG. 

Kapan stress echocardiography, bukan ECG stress testing, akan dilakukan?

  • Pada pasien yang mempunyai abnormal resting ECG (misalnya karena tekanan darah tinggi, serangan jantung sebelumnya, prosedur balloon & stenting atau bypass surgery atau kondisi kardiak lainnya.)
  • Pada pasien perempuan, karena mereka memiliki insidensi perubahan stress ECG yang lebih tinggi bahkan detak jantung normal. (Hasil yang membingungkan ini bisa dihindari dengan memeriksa kontraksi jantung, tidak hanya perubahan ECG saja.)

[BACA JUGA: Bagaimana Caranya Tahu Itu “Hanya” Benjolan atau Kanker Payudara?]

Apa saja proses tes stress echo?

Tes ini memiliki tiga bagian:

  1. Baseline echocardiogram dilakukan dengan pasien berbaring di atas kasur
  2. Metode “stress” diaplikasikan
  3. Puncak atau post-stress echocardiogram direkam lagi

Gambar sebelum dan puncah/post-stress akan dibandingkan dan hasilnya dianalisa. Selama prosedur, pelacakan ECG dan pengukuran tekanan darah terus dimonitor dengan interval 3 menit. 

Metode “stress” apa saja yang akan digunakan?

Tersedia tiga metode dan pilihannya diputuskan oleh:
1. Preferensi dan keahlian kardiolog
2. Kondisi medis pasien

Tiga metode tersebut adalah:
1. Fisik: dengan latihan treadmill (paling umum di ASIA) atau sepeda.
2. Farmakologis: menggunakan obat-obatan yang membantu jantung.
3. Elektrik: alat pacu jantung diimplan pada pasien.

Semua metode ini didesain untuk menekan jantung dengan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah dengan menggunakan seperangkat protokol dengan target 85-100% dari detak jantung maksimum berdasarkan usia pasien. Semakin tinggi detak jantung yang dicapai, semakin akurat hasilnya. 

Apa manfaat stress echocardiography dalam menilai penyakit koroner?

Ada banyak, termasuk:
1. Ini merupakan non-invanse test. Tidak menimbulkan rasa sakit dan aman dengan angka insidensi komplikasi rendah (sama seperti tes ECG stress).
2. Tidak menggunakan radiasi.
3. Hasilnya akurat.
4. Cenderung lebih murah dan secara harga sangat efektif.

Apa komplikasi yang bisa terjadi?

Biasanya bersifat minor dan bisa diatasi, seperti ritme jantung abnormal, turunnya tekanan darah atau tekanan darah berlebihan selama tes, sakit kepala, pusing dan serangan jantung (1 dari 10.000 kasus). Beberapa komplikasi mungkin membutuhkan tes agar bisa dicegah sebelum hasil didapatkan. 

Apakah ada kontraindikasi terhadap tes ini?

Ya, termasuk serangan jantung (dalam 48 jam), ritme jantung yang abnormal, asma akut, dan kondisi klinis yang tidak stabil.

Seberapa sering tes stress echo harus diulang?

Hasilnya biasanya berlaku selama satu tahun jika pasien stabil, tapi bisa diulang lebih awal ketika gejala-gejala baru muncul. Sebuah hasil yang normal memprediksi risiko serangan jantung sangat rendah untuk satu tahun ke depan. 

Hasil tes yang abnormal akan membutuhkan investigasi invasif lebih lanjut seperti coronary angiography dengan kemungkinan stenting atau bypass surgery.

Kesimpulan

Initinya, tes stress echo merupakan sebuah bagian yang esensial dari diagnosa menyeluruh dari pasien yang diduga menderita penyakit arteri koroner. Tes ini non-invasif, aman, dan mudah diulang dan efektif secara harga. Paling penting lagi, tes ini memberitahukan apakah pasien membutuhkan balloon (prosedur untuk membuka katup jantung yang tersumbat) dan stenting (tuba dimasukkan ke dalam pembuluh koroner) atau bypass surgery.

Tentang Dr Susan Quek
Dr Susan Quek adalah seorang Consultant Cardiologist di praktik pribadi di Mount Elizabeth Medical Centre and Hospital dan juga seorang Cardiac Consultant di National Heart Centre and Tan Tock Seng Hospital.  Subspesialisnya adalah diagnostic cardiac ultrasound (Doppler Echocardiography).

Susan Quek Heart Care Clinic

#15-14 Mount Elizabeth Medical Centre, 3 Mount Elizabeth, Singapore 228510
Orchard
+65 6737 3188
Senin - Jumat:9am - 5pm, Sabtu: 9am - 1pm
sqheart@singnet.com.sg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *