fbpx

Tentang Kami

SGB adalah media panduan cetak dan digital tentang Singapura untuk wisatawan Indonesian yang terbit setiap kuartal. Kami menyediakan informasi terkini tentang Singapura, termasuk rekomendasi penginapan, restoran, berita-berita terbaru dan acara-acara mendatang, objek wisata tersembunyi, kesehatan dan wisata halal. Misi kami adalah membantu para wisatawan Indonesia agar benar-benar bisa menikmati budaya dan tradisi Singapura. Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek bagian FAQ untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang paling banyak dicari tahu.Bergabunglah dengan #SGB_Family sekarang juga!

SGB didirikan oleh Tania Gromenko,seorang perempuan muda dari Rusia (untuk lebih lanjut, silakan cek akun Instagram pribadinya: @tanyagromenko) yang belajar bahasa Indonesia di Moskow saat dia masih berusia 18 tahun. Mengutip penuturan langsung dari Tania tentang cerita asal muasal SGB:

“Ketika berusia 18 tahun, saya mendapatkan beasiswa dari salah satu universitas paling bergengsi di Rusia yakni Moscow State University of International Relations. Saat itu saya sangat bahagia karena saya berasal dari sebuah kota kecil dan pindah ke Moskow, ibukota Rusia, merupakan mimpian saya. Terlebih dengan mendapatkan beasiswa, berarti saya bisa bisa belajar tanpa mengeluarkan dana sepeser pun.

Sebuah Cerita Menakjubkan

Di sisi lain, sebagai status penerima beasiswa berarti bahwa saya tidak bisa memilih bahasa yang ingin saya pelajari karena hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang membayar penuh. Saya masih ingat dengan jelas ketika diberitahu bahwa saya akan mempelajari bahasa Indonesia–saya terkejut luar biasa karena saya bahkan tidak tahu letak Indonesia. Meski begitu, saya tetap merasa senang karena akan mempelajari sebuah bahasa eksotik dan pastinya sesuatu yang menyenangkan dapat belajar budaya baru.

Dan nyatanya memang benar-benar seru! Saya menjadi sering berkunjung ke kedutaan Indonesia di Moskow, bertemu dan berteman dengan duta besar Indonesia untuk Moskow dan istrinya, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Indonesia. Karena impian saya saat itu adalah mengunjungi Indonesia, saya pun mencoba melamar ke berbagai program beasiswa dan dana bantuan—tapi sayangnya selalu gagal.

Sebuah Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Saat berada di tahun ketiga kuliah, saya (akhirnya, yay!) mendapatkan sebuah beasiswa dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan membiayai perjalanan edukasi selama empat bulan di Indonesia. Berkat beasiswa ini juga saya mendapatkan kesempatan untuk tinggal di Bali dan belajar budaya dan tari tradisional Bali, serta cara memainkan gamelan. Sungguh sangat menyenangkan dan saya juga bertemu dengan banyak orang hebat selama perjalanan tersebut—inilah yang membuat saya bertekad untuk tinggal di Indonesia suatu hari nanti.

Usai kuliah, saya mendaftarkan diri di program magang sebuah saluran televisi terkenal di Jakarta, NET.TV, dan selama tiga bulan saya bekerja sebagai asisten reporter di sana. Selama masa itu, hidup saya berubah 180% karena saya bertemu dengan suami saya dan harus kembali ke Rusia.

Awal Mula Segalanya

Meskipun begitu, saya tetap mengungkapkan kepada suami tentang kecintaan saya terhadap Indonesia dan betapa inginnya saya tinggal di sana. Namun, saya akhirnya pindah ke Singapura karena negara tersebut memberikan kesempatan karier yang lebih luas—plus, sangat dekat dengan Indonesia sehingga saya tetap antusias.

Ketika kami pindah ke Singapura, terlahir sebuah untuk memulai sebuah majalah tentang Singapura dalam bahasa Indonesia. Pasalnya, saya tahu persis bahwa ini akan menjadi sesuatu yang unik dan saya percaya orang Indonesia akan menyukainya. Semakin lama ide saya semakin mantap, dan akhirnya pada tahun Maret 2019 saya pun memulai SGB.

Awalnya saya bekerja sendiri, tapi sekarang SGB sudah semakin bertumbuh. Saya sangat bangga dengan #SGB_Team yang sangat berdedikasi sehingga menjadikan SGB seperti sekarang ini—sangat berguna, menarik dan komprehensif!”